Keasyikan menyerang justru menjadi bumerang bagi Semen Padang. Berawal dari akselerasi Ricky Ohorella yang memberi umpan matang ke depan gawang Semen Padang yang dikawal Jandia Eka Putra. Tandukan keras, Vedro Javier gagal diantisipasi Jandia yang merubah kedudukan 1-1 untuk kedua tim pada menit 57.
Gol yang dilesakkan Vedro membuat pertandingan semakin memanas dan justru berubah keras. Bahkan, PBFC melakukan apapun untuk menghentikan pergerakan pemain Semen Padang. Sementara wasit terkesan membiarkan pelanggaran yang telah menjurus kasar.
Puncaknya, Diego Michiels malah menendang Marcel Sacaramento yang akan melakukan lemparan ke dalam tanpa alasan jelas. Alhasil, keributan tak terelakkan walau wasit menghadiah kartu merah pada pemain naturalisasi tersebut. Walau salah satu pemainnya telah diganjar kartu merah, namun para punggawa PBFC berusaha merebut bola dengan tekel-tekel yang cukup berbahaya
Memasuki menit 80, Stadion H. Agus Salim kembali bergemuruh. Gol berawal dari upaya Riko Simanjuntak yang berhasil mengamankan bola di sisi kanan gawang M. Ridho. Tanpa buang waktu Riko memberikan umpan ke Muamer Svraka yang berdiri bebas. Kamelut di depan gawang PBFC berhasil dimanfaatkan Rudi pada ruang sempit yang merubah kedudukan 2-1 bagi tuan rumah.