Mengumpulkan fakta-fakta dari kedua belah pihak. Setelah fakta terkumpul dan terverifikasi, tim akan melaporkan dalam rapat pleno BK berikutnya.
Fakta yang berkembang saat ini, sejumlah kalangan dibuat resah oleh pernyataan Arya Weda Karna. Pengurus Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali telah buka suara pula terkait kritisi Arya Weda Karna terhadap Sulinggih Bali dalam video yang viral di media sosial dan telah pula menuai reaksi keras dari para tokoh-tokoh Hindu Bali.
PHDI Bali sangat menyayangkan pernyataan Arya Weda Karna karena viral saat Indonesia mengalami beban berat tertimpa bencana alam seperti banjir dan lainnya, serta bencana non alam seperti pandemi Covid-19. Bahkan PHDI menyarankan agar Arya Weda Karna sebagai senator harus berbuat lebih banyak untuk kontribusi di daerah guna meringankan beban moral dan sosial masyarakat.
Lalu ada massa yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Taksu Bali melakukan unjuk rasa di kantor DPD RI Perwakilan Bali, di Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar, Selasa 3 November 2020 siang. Mereka mengecam keras pernyataan-pernyataan anggota DPD RI Dapil Bali, Arya Weda Karna yang kerap disapa AWK.
Mereka berdemo karena pernyataan AWK telah menimbulkan kegaduhan dan bisa menyebabkan konflik sosial.