Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPD Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Provinsi Sumatera Barat, Zarohan Zalukhu mengatakan, selama puluhan tahun tinggal di Dharmasraya, tidak pernah dirasakan, adanya tindak kekerasan dan intimidasi dari warga setempat.
“Saya pribadi dan keluarga sudah 30 tahun tinggal di Dharmasraya. Kami terasa nyaman dan semua warga baik sama pada kami,” ucap Zarohan Zalukhu, yang juga penasehat Himpunan Masyarakat Nias (DPC HIMNI) Kabupaten Dharmasraya yang terbentuk berapa waktu lalu.
“Kami tinggal disini seperti ditengah saudara itu juga dirasakannya. Kami rasakan adalah dengan adanya fasilitas pemakaman diberikan oleh pihak nagari. Seperti di Nagari Koto Laweh, Koto Ranah, Koto Besar hingga di SP4 Timpeh.Nagari Koto Gadang, Kecamatan Koto Besar” ujarnya.
Tip & Trik
“Jadi, jika ada berita yang mengatakan kami dibedakan. Karena kami bukan warga sini, semua itu tidak benar. Masyarakat Dharmasraya seluruhnya baik-baik,” ucapnya.
Bahkan, untuk kegiatan kesenian saat ada acara, seperti Tari Maena serta prosesi adat Nias ketika melaksanakan pernikahan yang dibarengi orgen berjalan aman dan saling menjaga
Dia berterimakasih kepada pemerintah daerah, yang telah memberikan banyak bantuan kepada warga Nias yang ada di Dharmasraya ini.
“Terimaksih kami ucapkan pada pemerintah daerah yang telah menjadikan kami bahagian dari warga Dharmasraya ini,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca (Eko)