Habis waktu ujian, jawaban soal oleh ke-6 siswa itu juga sudah masuk ke pusat data di SMP Hikmah Padang Panjang. Karena itu, tidak seorangpun yang bisa membuka/mengetahui jawaban soal oleh murid tadi, terkecuali oleh guru/personil tertentu yang sudah diberi kewenangan oleh pimpinan perguruan/sekolah membukanya.
Pelaksanaan ujian pola online quipper sholl di SMP Hikmah Padang Panjang belakangan sudah diterapkan untuk ujian ulangan, mid semester, semester dan ujian akhir sekolah (UAS). Bahkan, pengerjaan “PR” oleh siswa saat libur di kampung mereka bisa dipantau lewat internet, sejauh ada koneksi internet di tempat siswa tadi.
Dampak positif sejak penerapan ujian pola online quipper scholl ini menurut Kepsek M.Syukron, praktis mendorong kemandirian siswa menguasai pelajaran, lantaran sempitnya peluang menyontek saat ujian. Indikator hasilnya, sementara ini diantara alumni 2016 sudah dua orang di terima pada SMA-1 Sumbar di Padang Panjang dan SMA-2 Sumbar di Solok.
Melihat perkembangan ini pula, Ketua Pembina Yayasan Hikmah, H.Ali Usman Syuib, menyebut sangat mensupport program yang dikemukakan oleh Pimpinan Perguruan PIDH Padang Panjang, yakni Irfan Saumi, mendirikan SMA Hikmah sebagai lanjutan dari SMP Hikmah yang sudah ada itu.