Hari Kedua Ombudsman RI ke Mentawai Kunjungi Desa Saureinu

oleh

MENTAWAI, SpiritSumbar.com – Hari kedua ke Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), rombongan Ombudsman RI, kunjungi Desa Saureinu, Kecamatan Sipora Selatan, dalam rangka pemantauan Sektor Pertanian.

Kunjungan itu didampingi oleh Plt Sekretaris Daerah Mentawai,Asisten II Bupati Mentawai, Tim Dinas Pertanian Mentawai, Kepala Desa Saureinu, tokoh masyarakat,Tokoh adat serta masyarakat setempat ,

 

berlangsung di Aula Kantor Desa Saureinu pada Rabu (16/3/2023).

Adapun tujuan kunjungan Ombudsman di Bumi Sikerei tersebut dalam rangka memberikan penilaian agar terhadapt perkembangan sektor pertanian yang desa setempat. Selain itu, juga ingin langsung Bertatap muka dengan warga setempat untuk dapat mendengarkan keluh kesah warga di sektor Pertanian.

Dalam Kesempatan itu, anggota Ombudsman RI Yeka Hendra mengatakan, bahwa ,Mentawai adalah pulau terluar yang ada di Provinsi Sumatera Barat,harusnya ada perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi hingga Pusat,terutama dalam Pelayanan Publik.

“Kalau Mentawai ini mendapatkan Perhatian Khusus dari Pemerintah, Harusnya Kabupaten mentawai ini sudah bisa mandiri pangan,karna tanahnya yang masih sangat Subur”,ungkapnya saat memberikan kata sambutan.

Ditempat yang sama,kepala Desa Saureinu Tirjelius T.Oinan juga menjelaskan,Salah satu hasil pertanian unggulan yang dimiliki oleh penduduk Desa Saureinu adalah seperti Pinang dan Cengkeh,Selain selain itu ada juga lahan sawah yang begitu luas dimiliki oleh warga setempat, ungkap Tirjelius.

“Tentunya untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik, warga setempat harus memiliki usaha untuk membuka lahan produktif yang menghasilkan. Dengan harapan pertanian yang ada harus menjadi agrowisata agar terlihat lebih menarik,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan , Pemerintah Desa Saureinu juga harus tetap mendorong masyarakat untuk lebih serius dalam mengolah lahan yang ada. Sehingga ekonomi masyarakatoh dapat meningkat

Termasuk Desa Saureinu yang perlu diperhatikan dalam sektor pertanian,” ungkapnya. (Sabarial)

 

 

Menarik dibaca