“Pada saat ini kondisi kerawanan politik sudah mencapai 20 persen. Jika tidak ditangani dengan baik akan cepat berubah menjadi 50 persen,” ungkap Mayjen (Pur) Sudrajat mantan Dubes Indonesia di RRC saat dimintai pendapatnya soal kebangkitan PKI.
Pada bidang ekonomi seiring dengan besarnya devisa yang dimiliki oleh China. China terus mencari pasar baru termasuk Indonesia yang penduduknya terbesar ke tiga di Asia. “Saya tidak melihat ada ekspor idiologi masuk kedalam kegiatan ekonomi”, katanya.
“Tapi saya juga mengamati beberapa partai telah bekerjasama dengan Partai Komunis China (PKC), dalam hal cara pengelolaan partai. Ini tidak masalah,” katanya.
“Akan tetapi, yang harus diwaspadai bersama adalah kalau nanti kepentingan ekonomi dan kepentingan politik bertemu jadi kepentingan segelintir orang,” tegas Sudrajat .
ERWIN KURAI