Diharapkan kedatangan tahun baru Islam ini, lebih mampu meningkat diri dan kehidupan yang lebih dari sebelumnya. “Apalagi, tantangan kehidupan ke depan semakin berat dan sulit dan kompleks,” tuturnya.
Kedatangan tahun baru Islam ini memberikan hikmah yang sangat mendalam. Untuk itu, sebagai umat muslim, bisa mentransformasi kehidupan sehari hari ke arah yang lebih baik. “Kita tahu bahwa perayaan yang dilaksanakan ini adalah untuk memotivasi, intropeksi dan memperbaiki diri,” papar Mulyadi yang juga dihadiri para pegawai, Kepala bagian dan seluruh SKPD Agam.
Salah seorang tokoh muda Hendra Satri usai shalat Asar di masjid Nurul Iklas Talago Permai mengatakan bahwa dengan datang hari besar Islam, selaku hamba Allah hendaknya bermuhasabah. Yakni, mengingat diri, mengukur serta intropeksi terhadap perbuatan yang telah lakukan selama ini. “Yang kedua tentu mari kita hijrah kepada yang lebih baik. Tingkatkan amal ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT,” ujarnya.
“Sebelumnya berprilaku kurang baik dengan datangnya hari besar Islam menjadi lebih baik dan taat. Mudah mudahan momen tahun baru hijriah ini dapat menyadarkan diri kita masing masing,” ujar Hendra S.
IRMAN NAIM