Anggota Komisi II DPRD Sumbar, Bakri Bakar mengatakan, untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok, salah satu langkah yang diambil Pemprov Sumbar adalah dengan menjalankan program Gerakan Pangan Murah (GPM). Ia berharap kegiatan ini tidak hanya digelar di Kota Padang saja. Namun juga menjangkau nagari dan desa yang ada di kabupaten/kota lainnya di Sumbar.
“GPM hendaknya digelar merata di semua kabupaten/kota di Sumbar, sehingga masyarakat bisa terbantu. Terutama masyarakat sejumlah daerah yang baru saja mengalami musibah bencana alam, salah satunya seperti di Pessel,” ulasnya.
Sehubungan dengan hal ini, Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Sumbar Arry Yuswandi menerangkan, mengantisipasi kenaikan harga saat hari besar keagaamaan nasional, seperti selama Ramadan dan Lebaran, awal Maret lalu telah dilakukan rapat koordinasi lintas OPD terkait di Pemprov.
Rapat itu membahas tentang bagaimana menghadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk jika terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok ketika Ramadan, dan juga jelang lebaran.
Bicara produksi beras, terang Arry, kondisi Sumatera Barat surplus hingga April mendatang. Beras produksi dari Sumbar juga banyak dibawa keluar.