Setahun kemudian, Times of India menawarinya slot, meskipun mereka pada awalnya pernah menolak Mario Miranda. Setelah itu, ciptaannya, seperti Nona Nimbupani dan Miss Fonseca, muncul secara teratur di Femina, Economic Times, dan The Illustrated Weekly India .
Berkat karyanya yang cukup terkenal dimata dunia, Mario dianugerahi Padma Shri pada tahun 1988, Padma Bhushan pada tahun 2002 dan Asosiasi All India Kartunis ini, Bangalore, menghormatinya dengan penghargaan prestasi seumur hidup.
Tak sampai di situ saja, ia juga telah memegang pameran tunggal di lebih dari 22 negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Brazil, Australia, Singapura, Prancis, Yugoslavia, dan Portugal.
Tak hanya koran, kartun karya Mario pun menghiasi buku ilustrasi. Kreatifitas akan karakter kartun tak hanya berbatas di koran terbitan konstan saja, Mario bahkan menggarap beberapa buku ilustrasi, termasuk di dalamnya Inside Goa karya Manohar Malgonkar, A Family in Goa and The Open Eyes milik Dom Moraes.
SARIBULIH
Lebih lengkap di verwsi cetak: