Hamas Peringati 20 Tahun Wafatnya Penyair Asal Ranah Minang Hamid Jabbar

oleh

Menurut Isa, acara ini diangkatkan Hamas untuk menghargai para seniman dari Ranah Minang, yang mana dengan karya-karyanya yang fenomenal telah mengharumkan nama Sumbar, baik di tingkat nasional, regional dan internasional.

Dan kemudian, kata Isa lagi, acara seperti ini bisa terus menggelorakan semangat berkesenian, atau berkebudayaan, khususnya bagi kaum muda Minang, sehingganya diharapkan akan lahir Hamid Jabbar-Hamid Jabbar baru yang lebih lagi karya dan kiprahnya.

“Ini sekaligus sebagai motivasi bagi kaum muda Minang, bahwasanya banyak seniman-seniman dengan karya dan punya nama besar yang lahir dari Ranah Minang,” terang Isa.

Sebagaimana diketahui, pada akhir Februari lalu, Hamas sukses mengangkatkan acara Peringatan 88 Tahun Rusli Marzuki Saria, yang juga merupakan penyair Indonesia dari Ranah Minang.

Sekilas Hamid Jabbar
Hamid Jabbar adalah seorang wartawan, sastrawan dan penyair Indonesia yang berasal dari Ranah Minang. Dia merupakan salah seorang tokoh sastrawan Angkatan 70-an yang dikenal sebagai penyair yang peka terhadap nilai-nilai religius yang bernafaskan Islam.

Nama lengkapnya ialah Abdul Hamid bin Zainal Abidin bin Abdul Jabbar. Namun belakangan ia menggunakan nama pena yang lebih singkat dengan menggabungkan sepotong namanya dan nama kakeknya menjadi Hamid Jabbar.

Menarik dibaca