Wagub Nasrul Abit menjelaskan, bahwa Sumbar merupakan salah satu dari 17 provinsi penyangga produksi pada Nasional, untuk mendukung swasembada pangan yang berkelanjutan. “Untuk tahun ini saja, kita memiliki 588,042 hektar sawah dengan luas sawah baku yang kita punya 230,176 hektar. Kita menargetkan produksi beras lebih kurang 3 juta ton tiap tahunnya,” ucap Nasrul Abit.
Khusus di Kabupaten Pasaman Barat di Kecamatan Talamau minat petani cukup tinggi, tetapi terkendala dengan hama tikus yang terus menerus menyerang, karena penanaman belum serentak.
Lanjut Nasrul Abit menyampaikan, dari data yang ada masih banyak lahan-lahan potensial di Sumbar yang masih belum optimal pemanfaatannya (lahan tidur). “Untuk itu kami mengimbau pada masyarakat, satukan langkah dan komitmen bersama untuk bisa memanfaatkan lahan tidur, guna mencapai swasembada pangan,” ujarnya.
Selanjutnya Wakil Gubernur Sumbar menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa satu unit hidrotiller, handsprayer tiga unit, mesin potong rumput dua unit, Tiran 58 PS sebanyak 10 dus dan petrokum sebanyak tiga dus (60 kilo) kepada kelompok tani Mulya Munggu Cangkeh. “Mudah-mudahan dengan bantuan ini, dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan menghasilkan padi berkualitas tinggi,” harapnya.