Berhasil mencetak gol, Semen Padang makin bernafsu. Namun, para pemain Persegres tidak tinggal diam. Sebuah tendangan penjuru berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh pemain asing Persegres Patrick Da Silva menit 38. Sundulan keras Patrick merubah kedudukan 1-1. Kedudukan ini bertahan sampai babak I usai.
Memasuki babak kedua, Semen Padang memasuki pemain andalannya, Riko Simanjuntak dan Irsyad Maulana. Masuknya kedua pemain ini, Persegres semakin terkurung. Malahan, Mofu kembali berhasil menciptakan gol yang indah menit 64. Gol pemain asal Papua berasal dari assist cantik dari Riko Simanjuntak yang merubah kedudukan menjadi 1-2.
Berikutnya, giliran Irsyad Maulana yang berhasil menjebol gawang yang dikawal Aji Saka. Gol Irsyad berawal dari assist Marcel yang sudah berada di kanan kotak penalti. Tendangan gledek Irsyad pada ruang sempit, tidak mampu dijangkau penjaga gawang Persegres. Maka kedudukan berubah 1-3 pada menit 82. Hasil ini bertahan sampai pertandingan usai.
Usai pertandingan pelatih Nil Maizar mengatakan, kemenangan ini berkat kerja keras pemain dalam 2×45. .”Kita lebih beruntung dari persegres. Bukannya Persegres tidak bagus, tapi kita cetak lebih banyak gol,” ujarnya
Sementara Direktur Teknik SPFC, Iskandar Z Lubis, bersyukur atas kemenangan ini. “Alhamdulillah kita bisa menang dan tim bermain dengan kompak. Kemenangan ini jgn di jadikan kita sombong dan jumawa, tapi tetap rendah hati karena masih panjang perjalanan liga ini. Terus latihan dan terus berjuang jaga kekompakan,” ujarnya.