Selain itu, SDM yang ada juga harus kompetitif dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan menguasai the emerging skills, yang mampu mengisi the emerging jobs, dan inovatif serta mampu membangun the emerging business.
LaNyalla menegaskan bahwa Indonesia butuh ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat Indonesia bisa melompat dan mendahului bangsa lain. indonesia butuh terobosan-terobosan jalan pintas yang cerdik, yang mudah, yang cepat. Indonesia butuh SDM unggul yang berhati Indonesia, berideologi Pancasila.
“Kita butuh SDM unggul yang toleran, yang berakhlak mulia. Kita butuh SDM unggul yang terus belajar bekerja keras, berdedikasi. Kita butuh inovasi-inovasi yang membalik ke-tidak-mungkinan menjadi peluang. Yang membuat kelemahan menjadi kekuatan. Yang mengubah kesulitan menjadi kemudahan,” tegasnya.
Dan keinginan Unesa untuk mencetak SDM Unggul yang diungkapkan melalui tema Dies Natalis kali ini, dimana tertulis “Unesa Satu Langkah di Depan, untuk Indonesia Maju” sejalan dengan apa yang sudah dicanangkan pemerintah melalui Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi pada tahun 2019 lalu, dengan tema SDM Unggul, Indonesia Maju.
LaNyalla juga mengabarkan bahwa DPD RI telah menerima aspirasi dari Rektor Unesa terkait pembangunan Gedung Kuliah Jurusan Biologi Fakultas MIPA dan usulan program pengembangan Kedokteran dan Keolahragaan serta Layanan Bagi Disabilitas. Atas hal itu, ia selaku Ketua DPD RI, ia menyatakan telah bersurat kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai bentuk dukungan dan dorongan.