Lebih lanjut senator asal Jatim itu mengatakan, SDM unggul menjadi keniscayaan untuk mencapai Indonesia Maju. Dan SDM unggul hanya bisa dihasilkan melalui mutu Lembaga Pendidikan yang juga unggul. “Karena itu, sudah tepat bila Unesa bertekad untuk satu langkah di depan,” tegasnya.
LaNyalla menegaskan, persaingan dunia yang semakin ketat dan dis-rupsi di pelbagai bidang, membutuhkan kualitas SDM yang tepat. Untuk itulah SDM yang berbudi pekerti luhur dan berkarakter kuat sangat dibutuhkan.
Selain itu, SDM yang menguasai keterampilan dan menguasai ilmu pengetahuan masa kini dan masa depan juga menjadi poin penting yang harus dimiliki. Karena itu, pendidikan harus berakar pada budaya bangsa dalam memperjuangkan kepentingan nasional dan tanggap terhadap perubahan dunia.
“Keluarga dan lembaga pendidikan menempati peran sentral dalam pendidikan anak-anak kita. Budi pekerti, sopan santun, toleransi dan kedisiplinan, termasuk kebiasaan mengantre dengan sabar dan teratur, harus kita tanamkan sejak dini. Untuk tingkat pendidikan tinggi, kita harus berani mencanangkan target tinggi. Yakni, lulusan pendidikan tinggi kita harus diperhitungkan di tingkat regional dan global,” terangnya.
Untuk bisa diperhitungkan di tingkat regional dan global maka SDM yang ada harus memiliki karakter. Yaitu pekerja keras, jujur, kolaboratif, solutif dan enterpreneurship.