“Peringatan hari lahirnya Pancasila ini, menguatkan sendi negara kita dalam menghadapi wabah covid dengan jiwa semangat Pancasila kergotong royongan secara kebersamaan antara kita semua, baik pemerintah maupun masyarakat, semoga kita kuat serta tabah dalam menghadapi wabah covid-19 dan semoga dapat kita lalui dengan baik,” ujarnya.
Presiden Joko Widodo mengatakan, tidak henti-hentinya mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai daerah untuk terus meneguhkan keberpihakan kita pada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan, untuk melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok, ras, dan agama, serta untuk memenuhi kewajiban kita melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Selain itu dalam amanat Presiden Joko Widodo, juga mengajak seluruh Rakyat Indonesia untuk memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan. Juga untuk saling membantu, menolong, bergotong royong, dan selalu optimistis bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang dalam menghadapi setiap tantangan yang menghadang.
Joko Widodo menyebutkan, kekurangan dan kelemahan harus sama-sama kita perbaiki agar dapat dijadikan momentum perubahan untuk memicu lompatan kemajuan, agar kita menjadi Bangsa Indonesia yang kuat dan mandiri yang berdiri diatas kaki sendiri.
“Tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah. Tahun ini atau bahkan tahun depan, situasi yang sulit masih akan kita hadapi. Situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras agar kita mampu melewati masa sulit itu,” katanya.