Spiritsumbar.com,Solok- Pilkada serentak akan diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Kabupaten Solok merupakan salah satu dari 270 daerah di Indonesia yang akan mengikuti Pilkada tersebut. Dalam menghadapi pesta demokrasi itu, Bupati Solok, Gusmal ingatkan ASN untuk selalu menjaga netralitas.
Hal itu diungkapkannya saat menjadi pembicara utama (Keynote Speaker) dalam “peran pemerintah dalam penyusunan dan pemutakhiran daftar pemilih” pada acara bimbingan teknis pencocokan dan penelitian daftar pemilih dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar serta pemilihan bupati dan wakil bupati Solok tahun 2020 yang di gelar oleh KPU Kabupaten Solok di aula Resto D’Relazion Kota Solok,Selasa (30/6).
“Pilkada serentak akan diselenggarakan kembali pada 2020. Diantaranya di Sumatera Barat dan Kabupaten Solok. Saat ini saya banyak melihat, ASN memiliki kecendrungan memihak dalam Pilkada. Padahal, pada masa-masa menjelang pesta demokrasi ini, netralitas perlu dipegang teguh oleh ASN.Saat ini saya sampaikan pada ASN agar tidak memihak pada salah satu kandidat,”tegas Gusmal.
Lebih jauh dikatakannya, netralitas ASN ini harga mati karena sangat berdampak pada penyelenggaraan pemerintahan. Netralitas ini akan berdampak pada profesionalitas ASN dalam menjalankan tugasnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dampak negatif lainnya adalah adanya pengkotak-kotakan PNS yang didasarkan pilihan politik, hingga menimbulkan konflik dan benturan.