Spiritsumbar.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya akan mulai pembangunan Pasar Atas Bukittinggi yang beberapa waktu lalu mengalami kebakaran.
Pasar Atas Bukittinggi mengalami kebakaran hebat pada 30 Oktober 2017 lalu yang menyebabkan sekitar 1.000 lebih kios pedagang di gedung tiga lantai itu ludes terbakar. Umumnya pedagang Pasar Atas menjual pakaian, songket, sulam, makanan dan jenis dagangan lainnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat meninjau kondisi pasar tersebut pasca kebakaran. Dalam peninjauan yang didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wapres Jusuf Kalla mengatakan bahwa setelah selesai di bangun atau di rehab, pengelolaan pasar tersebut agar dikembalikan lagi kepada masyarakat.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan meskipun kewenangan Pemerintah Daerah, namun semua pihak harus turun tangan membantu. Termasuk Kementerian PUPR,” Kata Menteri Basuki.
Sementara itu Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Sri Hartoyo mengatakan pembangunan Pasar Atas akan dilaksanakan pada pertengahan tahun ini. “Biaya yang dibutuhkan diperkirakan sebesar Rp 354 miliar melalui APBN tahun 2018. Pembangunan diperkirakan memakan waktu 17 bulan dengan kontrak tahun jamak 2018-2019,” Kata Sri Hartoyo dalam kunjungannya ke Bukittinggi baru-baru ini.