Dalam kesempatan hari yang sama Rabu (14/6/2017) memang benar masyarakat Silokek juga bergoro memperbaiki/mendatarkan sebagian pendakian jalan alternatif dari arah Silokek menuju Muaro. “Di lokasi ini memang tanjakannya sangat tinggi rawan kecelakaan. Dan kondisi sekarang memang agak lumayan dilalui kendaraan roda dua,” tutur Wali Nagari Silokek Mardison.
Perlu digaris bawahi, kejadian terbannya jalan menuju Nagari Silokek-Durian Gadang jelas-jelas bukan bencana alam. Ini berdasarkan peninjauan dilokasi. Tetapi imbas pasca dari aktifitas penambangan oknum masyarakat sejak 2010-2016 bahkan sampai awal Mei 2017 masih berjalan.
Sinyalemen yang berkembang bukan khabar burung. Di seberang sungai Batang Kuantan yang sudah porak-poranda ekosistim Daerah Aliran Sungainya sudah tidak tampak aktifitas penambangan disiang hari. Namun jangan salah-salah malam haripun aktifitas penambangan bermunculan.
Kalau siang hari alat berat jenis eskavator memang menghilang satupun tak terlihat. Barangkali duaagaannya disembunyikan agak jauh dari lokasi penambangan dalam hutan tersebut.. Tentu hal ini salah satu masukan kepada Kapolres Sijunjung AKPB Imran Amir,SIK.MH upaya penanganan aktifitas illegal mining tersebut dihilir empangan seberang sungai Batang Kuantan masih ada aktifitas penambangan.