Ia mengatakan lebih lanjut satu permasalah sudah terselesaikan. Menyinggung masalah normalisasi /perbaikan jalan yang terban lebih dari 375 m dan longsoran badan jalan diberbagai tempat , untuk saat ini tentu dalam proses penanganannya dengfan perencanaan yang matang oleh Pemkab Sijunjung.
Memang jalan alternatif menghubungkan 2 nagari tersebut untuk dilalui kendaraan roda dua , goro bersama 2 nagari sudah dilakukan untuk memperbaiki tanjakan jalan dari arah Silokek. Sehingga mengurangi rawannya terjadinya kecelakaan. Namun jalan alternatif ini memang medannya berat. Apa lagi kalau sudah hujan dan sangat licin , yang lewat dengan kendaraan roda dua harus extra hati-hati dan punya nyali.
Edwin Suprayogi mengemukakan, agar jalan alternatif ini bisa agak nyaman, ada baiknya kalau Dinas PUPR Kab Sijunjung Bidang BM,ada baiknya di sedikit didatarkan ditimbun kerekel, sehingga kalau pasca hujan lebat tidak licin dan becek. karena saat ini jalan alternatif yang kondisinya bergelumbang naik turun,” ujarnya.
Dalam kesempatan hari yang sama Rabu (14/6/2017) memang benar masyarakat Silokek juga bergoro memperbaiki/mendatarkan sebagian pendakian jalan alternatif dari arah Silokek menuju Muaro. “Di lokasi ini memang tanjakannya sangat tinggi rawan kecelakaan. Dan kondisi sekarang memang agak lumayan dilalui kendaraan roda dua,” tutur Wali Nagari Silokek Mardison.