Guru yang Reflektif

oleh

Suharna (2018) mengatakan bahwa ada dua peran guru dalam berpikir reflektif. Pertama, guru harus menjadi pengamat siswa di kelas dengan mengetahui semua kondisi yang bisa membuat kondisi lebih baik atau buruk.

Kedua, guru harus mengetahui cara pengorganisasian lingkungan untuk mendukung suasana belajar siswa. Dengan mengetahui apa yang terbaik bagi siswanya, guru yang reflektif dapat meningkatkan profesionalismenya.

Hal ini dapat disimpulkan bahwa guru yang reflektif adalah guru yang selalu menguji reaksinya dan tindakannya terhadap siswa. Hal ini bertujuan untuk memahami siswa dengan lebih dekat melalui aktivitas dalam lingkungan sekolah, mendiskusikan dan membaca buku-buku untuk meningkatkan profesionalismenya.

Guru yang reflektif adalah guru yang mampu menggunakan penilaian hasil belajar untuk meningkatkan kualitas mengajarnya serta mengetahui kapan strategi mengajarnya kurang optimal sehingga dapat membantu siswa mencapai keberhasilan belajar (Imawanty & Fransiska 2019).

Pendapat lain mengatakan bahwa guru reflektif adalah guru yang kritis memeriksa praktik mereka, menghasilkan ide-ide baru mengenai cara meningkatkan kinerja mereka yang akan mempengaruhi pembelajaran siswa dan mempraktikkan ide- ide tersebut.

Menarik dibaca