Oleh : Donni Saputra ( Kepala SDN. 12 Api-Api Kec. Bayang Pesisir Selatan
Ketika kita memilih profesi guru, berarti jiwa dan raga kita tercurah untuk memajukan dunia pendidikan. Maju atau mundurnya pendidikan salah satu faktornya adalah guru.
Oleh sebab itu sudah sepantasnyalah kita bersungguh-sungguh melaksanakan tugas dan amanah yang kita emban. Guru bukan hanya menyampaikan ilmu pengetahuan, namun lebih dari itu, Guru adalah sebagai Agen Perubahan
Percayalah wahai para guru, profesi kita merupakan ladang ibadah sebagai bekal di akhirat, kalau kita laksanakan sesuai dengan protap. Sebagai contoh, kalau seorang guru mengajarkan siswa cara berwuduk yang benar, selama siswa tersebut menggunakan ilmu yang diajarkan gurunya tersebut, maka amal ibadah mengalir kepada si guru.
Tetapi bila si guru melaksanakan tugas asal asalan, maka dia juga akan menerima akibat dari perbuatannya itu.
Guru adalah makluk yang paling benar di depan para siswanya. Oleh sebab itu hati-hatilah menanamkan konsep pendidikan atau pembelajaran kepada siswa. Karena kalau konsep sudah tertanam dalam diri siswa akan sulit untuk merubahnya. Walaupun itu salah, orang tua si anakpun tidak akan sanggup untuk merubahnya.
Dalam proses pengajaran dan pendidikan, siswa kita rindu akan banyak hal. Mereka datang ke sekolah, butuh sapaan hangat dari si guru. Butuh kasih sayang si guru, dalam bentuk nyata seperti, salaman ketika baru sampai sekolah atau ketika mau masuk kelas. Dan menyambut mereka dengan keceriaan.