Sebagian besar, mereka masih memiliki keyakinan apabila buah durian itu dipanen dengan cara memanjati batangnya , maka jangan harap lagi pada tahun mendatang akan berbuah seperti lebat saat sebelumnya. Atas keyakinan itulah, sehingga, tidak satupun petani durian yang memberanikan diri untuk memanen buah durian mereka dengan cara memanjat melainkan menunggunya jatuh dari tampuk.
Menyoal rasa dari jenis durian di daerah itu, juga diakui oleh pengunjung yang telah menikmati. Rasanya Sangat lezat dan nikmat apalagi sewaktu memakannya ditambah pakai beras ketan. Sudah pasti membuat penikmat durian jadi ketagihan untuk nambah dan nambah lagi.
Disarankan, Bagi pecinta buah durian, tidak ada salahnya untuk mengunjungi desa durian tersebut pada musimnya yaitu sekitar bulan september hingga oktober. sebab selain memiliki jenis durian yang bervariasi, kondisi alamnya juga sangat asri yang dapat memikat hati pengunjungnya.
Lebih lengkap, di versi cetak: