“Mutu lulusan sangat ditentukan oleh bagaimana guru mendesaian pembelajaran yang berkualitas. Pembelajaran yang bermutu hanya mampu dilakukan oleh guru yang profesional. Ciri Guru profesional pada abad XXI adalah di dalam tasnya terdapat buku sebagai refrensi terbaru, media pembelajaran dan laptop untuk mengakses internet. Guru diminta belajar setiap saat untuk menumbuhkan kepercayaan dari muridnya”, ujar Derismen yang didampingi panitia kegiatan Yernida Agus dan Kordinator Pengawas Disdikpora Asril,M.Pd.
Kegiatan yang dibuka kepala Disdikpora Bukittinggi Hj. Ellia Makmur itu berlangsung selama empat hari hingga Selasa, (1/11/2016).
Pada kesempatan itu Hj. Ellia Makmur minta guru selalu mengupdate pengetahuannya. Dengan keprofesional yang dimiliki guru harus mampu menginspirasi bagi muridnya sehingga kehadirannya di depan kelas selalu dirindukan.
Di tempat yang sama kepala bidang Kajian dan Peningkatan Mutu Disdikpora Yernida Agus yang juga penanggung jawab kegiatan ini menjelaskan kegiatan ini diikuti 58 peserta yang berasal dari guru SMP,SMA ,SMK dan pengawas sekolah.
Tujuan yang ingin dicapai dalam workhsop selama empat hari ini adalah melaksanakan tahapan dan proses penilaian kinerja guru dalam rangka memperluas pemahaman tentang prinsip, prosedur penilaian kinerja guru sebagai suatu penilaian berbasis bukti. Tidak hanya itu, hasil penilaian kinerja guru dapat mewujudkan guru yang profesional dan mampu mendesaian pembelajaran yang berkualitas.