Seiring dengan perkembangan zaman, guru tidak dapat lagi memosisikan dirinya sebagai satu-satunya sumber informasi bagi peserta didik. Sebab dengan pesatnya perkembangan tekonologi, maka materi pelajaran yang akan dibahas terlebih dahulu dapat diakses peserta didik melalui internet. Maka selayaknya guru menggeser perannya dari seorang pengajar menjadi fasilitator dan motivator dalam pembelajaran.
Jika dulu mungkin kita mendengar cerita atau mengalami sendiri, bahwa saat belajar peserta didik harus duduk dengan rapi dan melipat tangan di atas meja, kemudian siap mendengarkan penjelasan guru. Saat ini mungkin fenomena seperti itu tidak kita jumpai lagi, guru dituntut menyesuaikan pola pembelajaran dengan karakteristik peserta didik. Menggunakan berbagai pendekatan dan metode pembelajaran yang sesuai.
Memiliki media dan bahan ajar yang memadai, serta berbagai perangkat pembelajaran lainnya. Agar bisa melaksanakan semua itu maka butuh totalitas guru dalam melaksanakannya, sehingga pembelajaran akan berjalan dengan efektif. Semakin fokus guru dalam mengajar, maka semakin tinggi totalitasnya, dan tingkat keberhasilan peserta didiknya. Dalam hal ini guru dituntut fokus dalam beberapa hal, pertama, fokus dalam melaksanakan pembelajaran. Guru yang fokus dalam melaksanakan pembelajaran dimulai dari keseriusannya dalam merencanakan, melaksanakan dan menilai.