Berdasarkan defenisi di atas maka fokus dapat juga diartikan sebagai pemusatan pikiran dan hati, atau adanya ketotalan dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Orang fakus dalam melaksanakan pekerjaannya, biasanya akan dapat berhasil dan sukses dalam pekerjaan tersebut. Sehubungan dengan itu maka totalitas guru dalam mengajar sangat menentukan keberhasilan pembelajaran yang diampunya.
Saat ini, guru dituntut mampu melaksanakan pembelajaranyang mampu mengantrakan peserta didik memiliki kemampuan abad 21. Peserta didik disiapkan memiliki keterampilan 4 C, yaitu critical thingking, creativity, collaboration, communication.
Kemampuan inilah yang diharapkan dapat dimiliki oleh setiap peserta didik, agar ia siap bersaing di masa depan. Dalam pembelajaran peserta didik juga diarahkan mampu memanfaatkan IT. Selain itu juga bagaimana guru mampu mengarahkan peserta didik membangun pengetahuannya sendiri dan dapat bereksplorasi dalam mencari pengetahuan.
Seiring dengan perkembangan zaman, guru tidak dapat lagi memosisikan dirinya sebagai satu-satunya sumber informasi bagi peserta didik. Sebab dengan pesatnya perkembangan tekonologi, maka materi pelajaran yang akan dibahas terlebih dahulu dapat diakses peserta didik melalui internet. Maka selayaknya guru menggeser perannya dari seorang pengajar menjadi fasilitator dan motivator dalam pembelajaran.