Kemungkinan pekerjaan lama ini sangat mapan dan diandalkan oleh orang tua kita dahulu, tapi semua itu akan digantikan oleh teknologi canggih yang sulit kita bayangkan.
Secara global, era revolusi ini dapat menghilangkan sekitar 1 sampai 1,5 juta pekerjaan manusia dalam kurun waktu 10 tahun. Selain itu, sekitar 65 % anak usia sekolah di dunia akan bekerja pada profesi yang belum pernah ada saat ini.
Setiap revolusi industri memiliki banyak sisi negatif, di sinilah kita harus bijak agar bisa meminimalisir sisi negatif tersebut. Kita semua berharap agar revolusi industri ini membawa kita menjadi masyarakat yang lebih baik.
Kalau kita bisa menyikapi, perubahan ini akan membawa dampak positif di bidang pekerjaan.
Banyak hal baru yang tak terpikirkan akan muncul dan menjadi inovasi baru. Peluang bisnis terbuka lebar. Munculnya transportasi dengan sistem ride-sharing seperti Go-jek, Uber, dan Grab. Revolusi industri menghadirkan usaha baru, lapangan kerja baru, profesi baru yang tak terpikirkan sebelumnya.
Di era revolusi industri 4.0 ini semua bidang kehidupan akan mengalami disrupsi, yaitu pergantian sistem lama dengan sistem baru yang berbasis teknologi. Tak terkecuali di bidang pendidikan. Sistem pendidikan nasional dihadapkan pada tantangan yang sangat komplek. Pendidik dan tenaga pendidikan juga harus bisa menyiapkan pendidikan 4.0.