“Hari ini kita saksikan tandatangani kerjasama disektor peternakan antara Dinas Peternakan Sumbar dengan IPB dimana Sumbar memiliki lahan peternakan di Air Runding lahan 2000 ha dan Padang Mengatas Payakumbuh 280 ha, ada rumah potong hewan modern dan produksu bibit semen beku 150 ribu straw.
Dan tentunya dengan semua potensi ini Sumbar bersama IPB diharapkan dapat memberikan hasil karya terbaik dengan harga daging ekonomis terjangkau bagi masyarakat dalam pemerintahan Joko Widodo,” seru semangat Mahyeldi.
Gubernur Sumbar juga sampaikan, di era globaliasasi dimana informasi dapat diakses dengan begitu mudahnya. Maka pemahaman akan interaksi dengan lingkungan sekitar harus dibina. Untuk bersama-sama memajukan potensi masing-masing melalui jalinan kerja sama.
Kerja sama yang baik antar daerah dan antar negara di lingkup regional maupun global perlu dibangun. Berdasarkan skala prioritas kebutuhan masing-masing.
yang didukung dengan pemahaman dan penguasaan terhadap aspek-aspek kerja sama serta potensi yang dimiliki yang harus ditumbuhkan pada aparatur pemerintah selaku motor penggerak pembangunan untuk meningkatkan pelayanan umum kepada masyakarat.
“Dengan pemahaman dan penguasaan aspek kerja sama yang baik, maka kerja sama dapat menjadi salah satu potensi untuk mendukung dan mengisi celah pembangunan yang belum dapat dipenuhi seutuhnya oleh Pemerintah, baik untuk program pembangunan di level nasional maupun untuk pembangunan di level daerah,” ungkap Mahyeldi.