Spiritsumbar.com, Padang – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meminta masyarakat tak mudah mempercayai informasi media sosial. Apatah lagi, informasi yang beredar kebanyakan hoax.
“Dampak informasi hoax yang tak jelas kebenarannya itu sangat parah. Informasi yang katanya, katanya, ketika ditanya kebenarannya malah tidak bisa membuktikan,” ujar Irwan ketika memberikan kata sambutan pada pengukuhan pengurus Yayasan Minangkabau World, Sabtu, (16/12/2017) malam.
Gubernur Irwan memberikan contoh soal informasi banyaknya tempat-tempat prostitusi di daerah ini. Namun ketika diminta menunjukkan di mana lokasinya, malah tidak bisa menunjukkan.
“Terbaru ada informasi yang mengatakan, pedagang korban kebakaran di Bukittinggi akan diganti setelah pasar kembali dibangun. Itu informasi darimana. Sepanjang saya gubernurnya dan Pak Ramlan walikotanya, tak akan ada pedagang yang akan diganti, tetap pedagang yang menjadi korban kebakaran, itu komitmen kami,” jelas Irwan lagi.
Demikian juga soal pungutan liar alias pungli. Irwan menegaskan, tidak ada lagi pungli soal perizinan. Namun masih saja ada yang menyebarkan informasi tidak benar. “Ketika saya minta bukti, tak bisa menunjukkan. Kalau ada yang melakukan pungli, hari itu juga pejabatnya saya ganti,” tegas Irwan (Rel)