Disebutkan, saat ini di Sumbar ada 32 nagari pangan. “Mudah-mudahan selama 5 tahun (2017-2021 kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dapat terwujud,” kata Gubernur.
Desa Pangan ini, juga punya program nasional stanting(orang berbadan pendek), dan kekurangan gizi keluarga bisa diatasi. “Pola asuh terhadap keluarga di rumah, peningkatan gizi dan lain sebagainya,” sebutnya.
Begitu juga program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Bagi masyarakat yang mendapatkan prgram KRPL di Pasaman Barat agar dimanfaatkan dengan baik agar hidup mandiri. Satu dasawisma di Desa Baru mendapat bantuan Rp50 juta dari Pemprov Sumbar.
Program selanjutnya, ujar Gubernur adalah Sadar ANMINDUK (administrasi kependudukan). “Dinas Kependudukan, agar proaktif mendatangi penduduk, silakan buat hari tertentu membuat layanan kependudukan, sehingga masyarakat sadar Anminduk,” sebut Gubernur. (Buyung)