Spirit Sumbar – Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak dalam sisi buruk kemajuan zaman yang dapat merusak tatanan budaya dan agama.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar dalam sambutannya pada pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1439 H, di Masjid Raya Sumatera Barat, Jum’at tanggal 15 Juni 2018.
Dia berharap masyarakat Sumbar yang dikenal dengan falsafah ‘Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabulah’ mesti dapat menjaga kepribadian melalui penguatan adaa dan budaya. Diantaranya dengan memperdalam ilmu agama dan pendidikan Al Qur’an.
Irwan Prayitno juga menekankan kondisi di Sumbar saat ini masih terjangkit penyalahgunaan narkoba, kriminalitas dan penyakit masyarakat. Untuk itu dia mengharapkan dilakukan pendekatan keagamaan dapat mengantisipasi hal tersebut.
Pemerintah Provinsi Sumbar sendiri ujarnya, telah melakukan sejumlah langkah dan upaya untuk menjaga ketahanan bangsa serta meminimalisir tingginya angka kasus/perbuatan yang merusak keamanan lingkungan dan hal ini dapat dimulai dari membangun ketahanan keluarga.
Pada kesempatan yang sama, Tifatul Sembiring yang saat itu hadir sebagai Khatib Sholat Ied 1439 H, mengatakan bahwa menjaga keutuhan bangsa merupakan hal yang penting dalam dinamika global saat ini. Umat Islam harus menjadi yang terdepan dalam mewujudkan keutuhan bangsa serta menjaga ketahanan nasional. (Salih)