Grammatophilum sp, Anggrek Terbesar di Dunia

oleh

Cara pengembangan anggrek tebu dengan split, media tanam bisa diikat dalam batang pohon/ batang pakis yang sudah kering. Kalau ditanam di halaman rumah/ pot besar atau kotak dengan papan, medianya cukup dengan kayu-kayu lapok batang kelapa, atau lainnya. Dicampur dengan sekam padi yang sudah lama tertimbun tanah dengan warna coklat kehitaman.

Anggrek tebu ini termasuk anggrek berkelas. Dan termasuk langka seperti spesies anggrek Coelogye pandurata (anggrek hitam) yang sebarannya banyak di Papua dan Kalimantan, di Pulau Sumatra ada, tetapi sangat langka ditemukan. Namun di Kab Sijunjung tahun 2007, pernah ditemukan oleh salah seorang pemerhati lingkungan dan ada yang dibududayakan.

RIYON

Lebih lengkap, baca:

The Public (terbit tiap Senin)

Cover Edisi 13 Thn III/28 Februari – 6 Maret 2016
Grammatophilum sp, Anggrek Terbesar di Dunia 1

Menarik dibaca