GLS dapat terlaksana dengan dukungan dan komitmen dari semua warga sekolah. Sarana pendukung seperti menyiapkan area baca, sudut baca diruang kelas, mengembangkan bahan kaya teks dan memperbaharui koleksi bahan bacaan.
Timbul pertanyaan dari mana semua koleksi bahan bacaan dan sarana ini diperoleh dengan keterbatasan dana operasional sekolah. Kepala sekolah, guru dapat bekerjasama dengan orang tua, perpusatakaan daerah atau taman bacaan untuk memperkaya koleksi buku. Tidak tertutup kemungkinan sumbangan dari orang tua, alumni, dunia usaha dan dunia industri untuk membantu GLS.
Sekolah dapat berkreasi dan berinovasi menjadikan sudut baca, pojok baca dan lorong literasi menjadikan funsi rekreatif bagi siswa dalam rangka menumbuhkan minat baca .
Untuk menunjang keterlaksanan GLS disekolah sebaiknya sekolah membentuk Tim Literasi Sekolah( TLS) yang bertugas untuk merancang, mengelola dan mengevaluasi program literasi sekolah. Pembentukan TLS dapat dilakukan oleh kepala sekolah yang beranggotakan guru bahasa atau guru yang pedulit dengan literasi serta tenaga kependidikan dan pustakawan sekolah.
Dalam masyarakat yang semakin maju buku adalah syarat mutlak untuk dimilki. dan dengan membaca bisa menjadi cerdas pintar dan mengerti tentang banyak hal. Dengan demikian GLS akan dapat menciptakan generasi pemenang di era globalisasi. Semoga.