Giliran Lembah Malintang Hajar Wakil Mentawai

oleh

Malahan Fiqri Sabriardiansyah berhasil menjebol gawang Lembah Malintang yang dikawal Kiki Rinando, menit 15 yang merubah kedudukan menjadi 3-1. Seperti mendapat angin, Tim Sipora Utara semakin termotivasi untuk memperkecil jarak. Hasilnya, Iwan Setia Budi kembali menambah pundi gol Tim Sipora Utara pada menit 18 hingga mengubah kedudukan menjadi 3-2.

Dengan selisih 1 gol jual beli serangan tak terelakkkan dan pertandingan semakin untuk ditonton. Namun, sampai wasit Eri Agusman dari Pariaman meniup pluit pertanda jeda, kedudukan bertahan 3-2 untuk keunggulan sementara Lembah Malintang.

Memasuki Babak II, kedua tim kembali memperlihatkan kelasnya. Jual beli serangan untuk menggapai tiket lolos ke babak 16 besar seperti tak terbendung. Namun, sampai 83 menit waktu berjalan, tidak satupun gol yang tercipta.

Memasuki menit ke 84, acungan jempol pantas diberikan pada Yohinda Pratama yang kembali menggetarkan jala gawang Sipora Utara. Hatrick pemain Lembah Malintang ini makin memperjauh jarak di papan skor menjadi 4-2.

Demi mengejar defisit 2 gol, Sipora Utara berupaya meningkatkan serangan. Bahkan, semua pemain Sipora Utara melakukan serangan.

Langkah anak anak Sipora Utara ini justru jadi bumerang. Melalui serangan balik yang cepat para pemain Lembah Malintang berhasil meloloskan diri. Nanda Suherman yang lepas dari jebakan offside berhasil memperdaya penjaga gawang Lembah Malintang pada menit 88. Hingga wasit Eri Agusman meniup pluit pertanda berakhirnya pertandingan kedudukan bertahan 5-2 untuk keunggulan Lembah Malintang.

Menarik dibaca