Giliran Dharmasraya Gelar Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja
SPIRITSUMBAR.COM, Dharmasraya – Ratusan massa yang berasal dari berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan mahasiswa Dharmasraya, Sumatera Barat gelar aksi tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Senin, 12 Oktober 2020.
Aksi damai yang dipusatkan di halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, berlangsung tertib dibawah pengawasan ketat petugas gabungan dari TNI/Polri dan petugas Satpol-PP.
Dalam orasinya, salah seorang perwakilan kelompok mahasiswa, Refli, mendesak lembaga legislatif tersebut turut menolak pemberlakuan undang-undang yang dinilai merugikan angkatan kerja di Indonesia.
“Tak hanya lisan, kami juga mendesak seluruh anggota dewan melalui unsur pimpinan secara berjenjang, turut menolak dalam bentuk pernyataan sikap yang disampaikan secara tertulis ke pihak pemerintah pusat, ” ujarnya.
Salah seorang pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Dharmasraya, Bung Tanol, menambahkan dengan diberlakukannya regulasi tersebut dinilai sebagai telah merenggut hak pemuda Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak sebagaimana telah dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945.
Karena, lanjutnya, ada sejumlah klausul dan nomenklatur pada regulasi itu yang justru mengekspresikan penghilangan hak dasar angkatan kerja serta mengarah pada adanya keberpihakan kepada para kaum kapitalis.