Dia menyebut, Andre juga membantu pembangunan tower BTS di Nagari Sisawah dan Nagari Pulasan. Bahkan membawa DAK Rp70 miliar untuk mendukung infrastruktur kesehatan dengan membangun RSUD. Apalagi sangat sering menyalurkan bantuan dana CSR BUMN untuk sejumlah masjid dan mushalla di Sijunjung. Belum lagi pembagian sembako dan bantuan untuk UMKM yang terus dilakukannya bersama tim.
Simak : Tak Puas Putusan Komisi Informasi, Adrian : Gugat ke PTUN
Andre Rosiade, kata Benny, juga berhasil membawa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno datang ke Sijunjung untuk mendorong pembangunan Geopark Silokek. Mengupayakan pembangunan SRG (sistem resi gudang) di Kecamatan Kamang Baru senilai Rp8 miliar, serta sejumlah program lainnya untuk masyarakat dan daerah.
“Salah satu yang berkesan dengan Bang Andre Rosiade di antaranya sewaktu mengajak kami bersama sejumlah kepala daerah lainnya di Sumbar untuk bertemu dan audiensi pembangunan daerah dengan beberapa Kementrian. Bertemu langsung dengan para Menteri. Kami bisa langsung menyampaikan program untuk Sijunjung,” terang Benny.
Benny Yuswir menyebutkan, dengan membawa hampir semua Bupati dan Wali Kota se-Sumbar ke pusat, membuktikan Andre Rosiade adalah pemimpin sejati. “Tujuannya satu, membantun Sumbar. Bang Andre tidak memandang latar belakang partai politik. Bisa bekerja sama dengan siapa saja dan inilah kekuatannya,” katanya.
Simak : Putusan SIP TSJL di PT PLN, Menerima Permohonan Pemohon Sebagian
Bupati Sijunjung berharap agar kolaborasi dan kerja sama kedepannya tetap terjaga dengan baik demi mewujudkan pembangunan daerah. “Kami sangat mengapresiasi kinerja Bang Andre. Semoga sepak terjang beliau terus konsisten untuk masyarakat dan daerah di Sumbar, walau dimana pun berkiprah nantinya. Beliau sangat layak menjadi Gubernur Sumbar 2024 dan kami akan mendukung,” tambah Benny Dwifa.
Dihubungi terpisah, Andre Rosiade tetap belum mau menjawab pertanyaan soal Pilkada Sumbar. Ketua Gerindra Sumbar ini mengaku masih fokus untuk menyelesaikan tugasnya sebagai anggota Komisi VI DPR RI. Andre meminta tak perlu dulu membahas Pilkada.
“Untuk sekarang kerja nyata saja dulu. Kami belum memikirkan soal Pilkada Sumbar, karena masih fokus menjalankan amanah sebagai Anggota DPR RI. Kerja saja dulu, soal Pilkada belum terpikirkan sekarang. Belanda masih jauh. Itu urusan 2024. Kini saatnya menuntaskan amanah sebagai anggota DPR,” katanya.
