Gerakkan Pendidikan Inklusi

oleh

Kelangsungan pendidikan ini tidak hanya merupakan slogan yang didengungkan tetapi sudah direalisasikan dengan adanya anggaran 20% APBN (anggaran pendapatan belanja negara) untuk pendidikan.Kepedulian ini tidak hanya diberikan melalui penyaluran dana tetapi juga terhadap pelaksanaannya di lapangan. Ini bisa dilihat dengan banyak fasilitas-fasilitas layanan pendidikan yang dibuat seperti pendirian bangunan mulai dari pendidikan usia dini (PAUDNI), pendidikan dasar (SD/MI, SMP/MTSN), pendidikan menengah (SMA,SMK,MA), Perguruan Tinggi. Bahkan Pendidikan Inklusi (pendidikan anak berkebutuhan khusus).

Pertanyaannya adalah apakah yang telah dilakukan ini sudah menyentuh semua masyarakat di Negara ini? Jawabannya adalah sudah tetapi mungkin masih perlu ditingkatkan. Contohnya, apakah pendidikan untuk anak yang berkebutuhan khusus (ABK) sudah terlaksana dengan maksimal? Mungkin ini haruslah disikapi dengan seksama.

Pendidikan merupakan kebutuhan primer/pokok bagi setiap manusia. Tanpa pendidikan, kehidupan manusia akan hampa. Setiap individu yang ada di muka bumi harus berjuang dan bertarung untuk mendapatkannya, tidak ada pengecualian antara individu yang mempunyai fisik sempurna ataupun yang memiliki kekurangan fisik.

Menarik dibaca