“Penghargaan ini adalah milik bersama. Kerja keras panitia dan dukungan dari Kwarda Bali telah menghasilkan prestasi yang baik dengan membawa nama Gerakan Pramuka di kancah internasional,” ujar Adhyaksa.
Adhyaksa menuturkan, event tiga tahunan ini bukan kali pertama diselenggarakan di Indonesia. Pada tahun 2003, Indonesia juga pernah menjadi tuan rumah pertemuan Pimpinan Pramuka se Asia Pasifik di Cibubur, Jakarta Timur. Ini menunjukkan bahwa Gerakan Pramuka sangat dikenal di tingkat internasional.
“Harapannya, Gerakan Pramuka bisa semakin maju. Kegiatannya selalu menarik dan bisa memberikan inspirasi banyak orang,” jelasnya.
Diketahui, Summit diadakan di Hotel Inna Grand Bali Beach 22-25 April 2017, dihadiri 150 peserta. Summit adalah suatu forum untuk mendiskusikan dan membahas program-program dan kegiatan-kegiatan besar dan penting di kawasan Asia-Pasifik.
Di samping itu, juga untuk menyelesaikan tantangan dan hambatan yang ditemui, kemudian menyepakati arah dan langkah ke depan. Seperti persiapan menghadiri konferensi Pramuka se-Dunia ke-41 di Baku, Azerbaijan, pada Agustus 2017 mendatang.