“Tentunya sebagai kementerian yang bertanggung jawab terhadap perkembangan riset dan inovasi di Indonesia. Kemenristek/BRIN siap mendukung penuh pelaksanaan uji klinis tahap kedua, termasuk dukungan pembiayaan. Sehingga pengembangan GeNose bisa sesuai dengan time table jadi harapan bulan Desember sudah bisa dimanfaatkan masyarakat luas,” tutur Menteri Bambang.
Pada kesempatan ini Plt. Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek/BRIN Muhammad Dimyati menyampaikan bahwa GeNose merupakan bentuk nyata dari keberhasilan sinergi peneliti di perguruan tinggi dengan industri dan pemerintah dalam menghasilkan inovasi.
“Memasuki uji klinis tahap dua, berbagai pihak termasuk Tim TNI AD, Polri, dan berbagai pihak yang lain bersama-sama membantu dengan mendorong rumah sakitnya menjadi tempat uji klinis. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada BIN dan Polri yang berpartisipasi aktif mendukung tim peneliti Indonesia sehingga menghasilkan karya inovasi yang luar biasa,” terang Dimyati.