Generasi Layar Sentuh

oleh



Mereka ini tidak bisa hidup tanpa hape apalagi kuota (internet). Sakau kalau kuota habis, meriang dan uring-uringan. Obatnya, mereka harus cepat-cepat mengisi paket atau pergi ke zona yang ada wifi gratis semisal cafe, mart dan lainnya. Duduk berlama-lama dengan modal sebotol / sekaleng minuman ringan.

Di sisi lain, generasi layar sentuh adalah generasi yang kreatif. Dari teknologi itu mereka menangkap peluang-peluang, apakah dalam bentuk bisnis maupun hiburan (entertain). Karena kebanyakan makanan fast food, otak mereka loading-nya lebih cepat, dan pertumbuhan badannya subur-subur dengan tungkai yang panjang-panjang.

Komunitas-komunitas berbasis otomotif, seni dan hobi tumbuh bak cendawan di musim hujan. Dunia mereka adalah dunia swafoto (selfie). Kemudian di-share melalui media-media sosial.



Setiap generasi ada masanya, dan setiap masa ada generasinya. Tantangannya berbeda-beda. Generasi terdahulu mencemaskan generasi sesudahnya, begitu selanjutnya.

Menarik dibaca