“Dalam peristiwa itu, dua orang meninggal dan satu luka luka. Para korban meninggal sudah dikubur dan korban yang luka-luka sudah dibolehkan pulang,” ujarnya saat dihubungi melalui selulernya, Senin (10/2/2020) pagi.
Terkait dengan peristiwa tersebut, Andi Parningotan Lorena mengaku masih dalam tahap penyelidikan aparat kepolisian. Menurutnya, pihak kepolisian masih menyelidiki dan mengembangkan kasus tersebut.
“Kami dari kepolisian masih menyelidiki peristiwa itu, apakah aksi begal atau hanya kecelelakaan. Karena, tidak satupun barang korban yang hilang,” ujarnya.
Terkait dengan maraknya tawuran dan berbagai kasus kecelekaan di malam hari, Andi Parningotan Lorena sangat berharap peran orang untuk memantau anaknya agar tidak keluar malam. Karena, hal ini justru akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan. (Salih)