Sungguh miris. Dalam kondisi hujan lebat, Pihak keluarga akhirnya berusaha mencari mobil orang lain supaya pasien bisa segera dilarikan ke RSUD Painan. Pasien waktu itu mengalami muntah muntah dan pingsan akibat jatuh di kamar mandi.
Dari insiden tersebut, Keluarga pasien menilai, para pegawai puskesmas Batang Kapas sengaja melalaikan atas pelayanan.
Kepada wartawan via selular, Selasa (7/3/2017) Kepala Puskesmas Kecamatan Batang Kapas, Dudi Amri mengatakan, terkait dengan hal tersebut, pihaknya bakal lakukan kroscek ke Puskesmas terlebih dahulu, dan nanti akan diinformasikan lagi.
“Kalau masalah itu, saya akan coba cek kelapangan nantinya, kalau benar adanya, kepada petugas yang bersangkutan akan kita kenai sangksi,”ucapnya dengan tegas.
Menurutnya, masyarakat berhak mendapatkan pelayanan terbaik. Dia tidak mau masyarakat mengeluhkan atas pelayanan yang diberikan.
Kalau soal Ambulan, Kepala Puskesmas menapik jika bensin mobil tidak ada. Ia menegaskan bahwa BBM ambulan selalu tersedia.
“Minyak ambulance tidak ada, itu tidaklah benar, minyak ambulance tersebut selalu tersedia, ndak benar itu, kalau ambulance rusak, apalagi, Ambulance selalu Fight di Puskesmas dan siap dipakai, nanti saya pastikan dulu,”tegasnya.
