Diskusi yang juga dihadiri narasumber Syahrul Ujud, Staf Khusus Mantan Wapres Jusuf Kalla. Berikutnya, Mantan Wamen Pendidikan Prof. Fasli Jalal dan Pamong senior Prof. Djohermansyah Djohan.
Dijelaskan Gamawan, kalau untuk menyiapkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur, banyak orang orang hebat di perguruan tinggi yang bisa menyumbangkan dan dimintakan pemikirannya. Termasuk para konsultan yang begitu banyak yang bisa dimanfaatkan sesuai program yang telah dirancang.
“Banyak akademi yang bisa kita jadikan tim untuk merancang percepatan pertumbuhan dan banyak konsultan yang bisa jadi pelaksana dari program infrastruktur. Tinggal bagaimana gubernur mengkoordinir dan menggerak berbagai stakholder tersebut,” terang Gamawan.
Gamawan menambahkan, gubernur punya kewenangan untuk mengumpulkan dan memanfaatkan semua stakeholder itu untuk mewujudkan visi dan misinya. “Dulu, ketika saya menjabat sebagai gubernur, saya menggelar lokakarya pembangunan. Semua pakar kita kumpulkan untuk merancang program pembangunan dan perekonomian. Jadi, harus bersama-sama. Gubernur tinggal menggerakkan,” papar Gamawan.