Spirit Sumbar – Kepala bagian pemerintahan nagari (Kabag Nagari) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Yespi Nawiarsih menekankan, jika wali nagari tidak pandai dan terampil dalam mengelola keuangan ditingkat nagari maka penyakit yang akan membunuhnya bukanlah penyakit luar, namun bisa dimatikan oleh penyakit dalam. “Yang membunuh bapak dan ibu wali itu bukan penyakit kudis dan kurap, melainkan penyakit dalam seperti jantung dan ginjal. Artinya apa? Yang akan membongkar segala rahasia administrasi nagari tersebut juga tidak orang luar, tapi orang dalam sendiri, yaitu staff dan perangkat keanggotaan dimana orang lain mungkin tidak tahu sama sekali. Jadi tidak boleh makan surang, jangan !. kalau ada rezeki sama dibagi” tegas Yespi Nawiarsih dalam acara temu kenal antara 182 wali nagari bersama Bupati Pesisir Selatan baru-baru ini.
Ia katakan, bahwa segala sosialisasi dan masukan yang diberikan kepada walinagari sebagai ujung tombak pembawa kemajuan daerah hendaknya diserap dan direnungi bila tidak ingin bermasalah dengan persoalan hukum. “Tapi kadang-kadang ada sebagian yang lain, masuk dikuping kiri, keluar ditelinga kanan. Ngomong sendiri aja lah, seringnya kan begitu” ujar dia.