Sebelum dilarikan ke RSUD, kata Martinus, korban mengaku akan diperkosa oleh laki-laki yang tidak dikenalnya. Berkemungkinan, kata Martinus, korban sempat melakukan perlawanan.
Dari hasil visum yang dilakukan pihak RSUD kepulauan Mentawai bersama anggota Polres kepulauan Mentawai, juga ditemukan luka cekikan di bagian leher korban. Di duga, usai menusuk dan mencekik korban dan gagal melakukan aksinya, pelaku memilih kabur.
Martinus, berharap, kasus pembunuhan tersebut, dapat terungkap. “Semoga polisi bisa menangkap pelakunya dan dihukum sesuai perbuatannya,” harapnya.
Sementara itu, kapolres kepulauan Mentawai, AKBP Reko Indro Sasongko yang dihubungi wartawan membenarkan kejadian tersebut. Menurut Reko, dugaan sementara kasus tersebut, murni pembunuhan. “Kita belum bisa memastikan apa motif pembunuhan ini. Kita akan ungkap dalam waktu dekat,” katanya.
WENTI