“Gadizz Makkah” Menyongsong Pembelajaran Berdiferensiasi Abad 21

oleh

Berdasarkan kriteria ini saya membagi menjadi beberapa kelompok dimana setiap kelompok harus terdiri dari murid “Paham Utuh”, murid “Paham Sebagian”, dan murid “Belum Paham”. Diharapkan dengan adanya variasi pemahaman pada kelompok terjadi diferensiasi proses.

Murid “Paham Utuh” menjadi mentor/narasumber bagi murid “Paham Sebagian”, sedangkan murid “Belum Paham” akan belajar dari murid lainnya dan menjadi target guru untuk diberikan pendalaman individu dengan pendekatan personal.

Untuk mengakomodir murid dengan gaya belajar Audio dan Visual saya memanfaatkan Video Youtube.  Pada sintak Pemberian Rangsangan (Stimulation) di model pembelajaran Discovery Learning.

Diharapkan dengan menayangkan video maka murid dengan gaya belajar audio, visual, dan audio visual menjadi lebih tertarik untuk mengikuti pembelajaran dan memperoleh pengalaman pembelajaran yang bermakna.

Selain itu saya juga membagikan Komik Pembelajaran tentang Fungsi Komposisi. Diperoleh dari Fitur Perangkat Ajar pada PMM (Platform Merdeka Mengajar).

Diharapkan murid dengan gaya belajar visual. Juga semakin memperoleh pengalaman pembelajaran yang bermakna.

Untuk murid dengan gaya belajar Kinestetik diharapkan dapat diakomodir pada saat guru meminta murid melakukan verifikasi dengan aplikasi GeoGebra. Murid kinestetik sangat senang melakukan percobaan-percobaan dengan GeoGebra.

Menarik dibaca