“Gadizz Makkah” Menyongsong Pembelajaran Berdiferensiasi Abad 21

oleh

Pemanfaatan tekhnologi oleh guru sangat didukung Kemendikbud melalui panduan dalam buku pegangan murid. Pada bagian “Ayo Berteknologi” menyarankan salah satu aplikasi untuk mengeksplorasi konsep adalah Aplikasi GeoGebra. (Dicky Susanto , 2021 : 64 )

Menurut kodrat zamannya, murid SMA Negeri 1 Timpeh rata-rata telah memiliki gawai. Sesuai dengan Tata Tertib Akademik Sekolah bahwa murid diperbolehkan membawa gawai ke sekolah. Karena keadaan geografis sekolah yang jauh dari rumah dan murid tersebar dari berbagai penjuru daerah di pedalaman Timpeh.

Untuk memudahkan komunikasi orang tua dengan murid, guru dengan murid, serta guru dengan orang tua maka murid diperbolehkan membawa gawai.  Hanya dimanfaatkan sesuai instruksi dan pengawasan dari guru.

Kesempatan membawa gawai banyak disalahgunakan untuk bermain game dan bermain sosmed. Baik ketika jam istirahat ataupun saat guru lengah di jam pembelajaran.

Saribulih

Sebagai guru matematika awalnya saya belum terbiasa melakukan pembelajaran berdiferensiasi. Dengan memanfaatkan Aplikasi GeoGebra sebagai salah satu teknologi yang bisa dibawa ke dalam pembelajaran di kelas.

Hal ini menjadi tantangan bagi saya sebagai guru. Untuk mengajak murid menggunakan gawainya untuk kegiatan bermanfaat. Bereksplorasi lebih jauh menggunakan aplikasi GeoGebra dengan fasilitas dari siswa yang mendukung.

Menarik dibaca