“Gadizz Makkah” Menyongsong Pembelajaran Berdiferensiasi Abad 21

oleh

Kebutuhan belajar murid terpenuhi dengan adanya pembelajaran berdiferensiasi. Yang diawali dengan asesmen awal kognitif dan non kognitif. Lalu diakhiri dengan refleksi.

Respon murid terhadap praktik yang telah penulis lakukan sangat baik. Dibuktikan dengan adanya testimoni murid setelah melaksanakan pembelajaran. Terlihat bahwa murid semakin senang belajar matematika.

Aplikasi GeoGebra masih baru bagi murid, sehingga murid berminat dalam memanfaatkannya dan aplikasinya mudah diakses. Serta jaringan juga lancar.

Murid memiliki gawai juga kuota internet. Sehingga murid senang dan antusias selama mengikuti Pembelajaran Berdiferensiasi Bersama Gadizz Makkah (GeoGebra model Discovery Learning bersama Quizizz dan Formatif Kahoot).

Saat pendekatan individu, membuat murid dengan kategori “Belum Paham” menjadi lebih dihargai dan dianggap. Murid kategori “Paham Utuh” menjadi lebih percaya diri menjadi tutor sebaya dan narasumber bagi rekan lainnya pada pembelajaran berdiferensiasi.

Pembelajaran berdiferensiasi ini sangat penting untuk diterapkan. Agar potensi dari peserta didik dapat lebih terasah dan tergali. Karena pembelajaran dimulai dari perencanaan yang dibuat dengan memetakan kebutuhan peserta didik. Yang dapat dilihat dari kesiapan belajar murid, gaya belajar dan profil belajar.

Menarik dibaca