Menurutnya, selain sebagai event nasional, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong permainan bridge dari tingkat pelajar sampai mahasiswa sehingga bisa mendapatkan bibit-bibit pemain sejak dari sekolah dan kuliah.
“Bagi kita di Sumbar sendiri, ajang ini selain bertujuan mencetak atlit yang bisa dikirim ke nasional juga untuk kembali menggelorakan dan mencari bibit atlit berprestasi baru dari kalangan mahasiswa dan pelajar dari Sumatera Barat,” imbuhnya.
“Kita berharap akan ada atlit-atlit kita yang berprestasi yang akan kita antar lolos dari Sumbar dan Zona I menuju Jakarta, Desember nanti,” tambahnya.
Rinold Thamrin juga menambahkan, saat ini olahraga bridge juga akan kembali dipertandingkan diajang Pekan Olahraga Nasional (POPNAS) itu sesuai hasil pertemuan antara ketua umum Gabsi, Prof. Miranda S. Goeltom., S.E., M.A., Ph.D dengan Kemendikbud. Untuk itu, Rinold berharap ini menjadi penambah semangat atlit-atlit bridge Sumbar.
“Saya sampaikan juga, Bridge kedepannya akan diikutkan dalam cabang olahraga yang dipertandingkan POPNAS. Semoga itu menjadi motivasi atlit untuk menjadi bagian kontingen Sumbar di nasional nanti diajang tersebut.” tutupnya.
LBMN dan LBSN Gabsi Sumbar sendiri diikuti oleh 22 pasang dari mahasiswa dan lima pasang pelajar. 27 pasangan ini akan bersaing untuk merebut tiket menuju nasional Desember nanti dari lima seri yang akan berlangsung.