Menteri PPN/ Bappenas Suharso Monoarfa melihat langsung kawasan jalan lintas Padang – Solok itu untuk mengecek ke lapangan terkait perencanaan pembangunan jembatan layang atau fly over sepanjang 2,60 Km.
“Kita berharap semua major project itu bisa diselesaikan pada tahun 2024, termasuk proyek nasional yang ada di Sumbar. Total ada sebanyak 35 major project yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena fly over Sitinjau Lauik menjadi prioritas, sebab yang pertama sekali adalah untuk mengatasi kecelakaan. Keselamatam berkendara adalah hal yang penting diterapkan”, ujarnya.
Menteri PPN / Bappenas juga katakan, manajemen keselamatan transportasi itu, diatur oleh Bappenas, kalau jalannya oleh Kementerian PUPR, kemudian kalau kendaraannya oleh Kemenhub, dan penegakan hukumnya oleh kepolisian.
“Salah satu manajemen keselamatan transportasi adalah pembangunan fly over seperti ini, sehingga kawasan Sitinjau Lauik sangat layak dibangun fly over. Dan perencanaan fly over sudah direncanakan sejak tahun 2012, sudah ada FS nya, jadi kita mau review. Saya minta reviewnya dipercepat, bisa di grounbreaking segera dan tahun 2024 selesai,” harapnya.
Sementara Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah juga mengatakan, kita patut bersyukur dan berbangga akan kunjungan para Menteri Kabinet Indonesia Maju ke Sumbar amatlah membahagiakan kita guna meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.