Melihat besarnya animo masyarakat untuk kembali menggeluti kesenian tradisional khususnya Randai, Dinas Pariwisata Kota Sawahlunto berancang-ancang akan menggelar Festival Randai dari tingkat kota hingga tingkat Provinsi di tahun 2016 ini.
Efrianto, MSi Kepala Dinas Pariwisata Kota Sawahlunto mengungkapkan bahwa Festival Randai yang telah dijadwalkan pada 30 Mei untuk tingkat kota dan festival tingkat Sumbar pada 1-4 September mendatang ini ditujukan untuk mendukung semangat anak nagari menjadikan kesenian tradisional sebagai tuan rumah di negeri sendiri.
“Saat ini di Sawahlunto kami melihat semangat masyarakat untuk menggeluti kesenian randai semakin tinggi, grup-grup randai yang dipelopori oleh masyarakat tumbuh seperti jamur di musim hujan” ujar Efriyanto.
“Berbeda dengan kondisi beberapa tahun terakhir, di masing-masing nagari terdapat hanya satu kelompok randai, bahkan ada juga nagari, yang kelompok randainya sempat mati suri. Sedangkan saat ini di satu nagari saja bisa ada lebih dari 2 kelompok randai” lanjut Kepala Dinas Pariwisata ini saat berbincang dengan kalangan pers kota Sawahlunto.
Dengan festival Randai tingkat kota dan tingkat Sumbar sebagai wadah apresiasi, Pemerintah berharap pelaku seni tradisi semakin termotifasi untuk eksis dan terus berkembang kreatif, tak tertindas proses modernisasi, dan kesenian tradisional nagari semakin dikenal sebagai jati diri orang Minangkabau.